Kamis, 07 Mei 2009

dukun

halo halo!!!
perkenalkan nama ni dukun yuni bukan nama sebenarnya. Umur berapa ya tiap tahun berganti jadinya ge tentu bu'! jadi ga usah dipir. lahir di kerajaan kediri tahun sesudah masehi.
ni dukun jib ajib dah!!!
gila puol notok jedug - jedug. liat ja rambutna kluntung - kluntung koyo wong ga tau aduz. heran aku bu'! mana da pasien sing gelem ma dia!!!
gieblek!!!
ya wes penting sehat wal afiat! amien ya robball alamin. soal dukun ehm jadi inget pas waktu school tempo dulu. temen ku yang sebut ja namana dian, terobsesi ma anak yang namanya edward, (hahahahahahaha ngibul ya bu') gila ketahuan ya ngibulna!!!! jadi binun nulis pa ya. Ih_wauw ngibul tidak dilrang kan so kita lanjutin. si dian my friend and edward my friend pisan (kata sape ngibul ga dilarang, makana sering baca al -quran pa'). oh my ghost, lupa ngibul mang dilarang ya. tobat tobat, ya udah kita bahas mabh dukuna alam ja yu'
ada mbah dukun sedang ngobati pasiennya,
konon katanya sakitnya karna diguna guna
sambil komat kamit mulut
mbah dukun baca mantra lau disembur
byur
gila bau jiggong mbah. ampun!!! (maaf karan lupa lirikna lupa sampe disini dulu ya nyanyie). ckckckck!! gila npa jdi ngantur gni. tujuan utamanya kan bahas soal dukun


Dukun adalah seseorang yang membantu masyarakat dalam upaya penyembuhan penyakit melalui tenaga supranatural, namun sebagian dari mereka menyalahgunakan ilmu supranatural tersebut untuk menciptakan "penyakit baru", kepada masyarakat.[rujukan?]

Kebudayaan Dukun dapat ditemukan di seluruh dunia, mereka dapat terbagi berbagai macam aliran dan ilmu, Dukun Pawang Hujan, Dukun Pawang Hewan, Dukun Santet, Dukun Pelet, Dukun Pijat, Dukun Bayi (Bidan Desa), Dukun Ramal, dan lain sebagainya.

Dukun adalah sebutan untuk mereka dalam bahasa Indonesia. Di luar negeri mereka disebut dengan macam macam nama: Clairvoyant (Inggris), Macumba, Xango (Brazil), Obeah, Santeria (Jamaica), Voodoo (Afrika bagian Barat, yang berkembang pula hingga Haiti di Kepulauan Karibia, kejawen (Jawa).

Di Nusantara, misalnya, profesi dukun sudah begitu berakar karena perjalanan sejarah yang begitu panjang. Pada masyarakat Melayu, sebagai contoh, Muhar Omtatok, seorang Praktisi Supranatural, menulis sebagai berikut: Melayu Sumatera Timur adalah Orang yang dipersatukan oleh faktor adat resam, islam dan bahasa melayu di wilayah Tamiang (masuk dalam Propinsi NAD, berbatas dengan Sumatera Utara), beberapa tempat di Sumatera Utara seperti Langkat, Deli, Serdang, Batubara, Asahan, Kualuh, Panai, Bilah, Bedagai, Tebing Tinggi dan bahagian Riau seperti Siak Sri Indrapura.

Orang Melayu Sumatera Timur terkenal sangat spiritual hidupnya, sehingga fungsi Tok Pawang sangat punya makna. Tok Pawang bagi Orang Melayu Sumatera Timur adalah seseorang yang mempunyai talenta supranatural yang difungsikan dalam setiap mobilitas kehidupan orang melayu. Memindahkan hujan, Memindahkan makhluk halus, Meminak ikan dsb.

Dalam masyarakat melayu sumatera timur, Pawang, Tukang Cerita, Tuan Guru mempunyai arti yang bisa disamakan dengan Tok Bomo ( dukun ). Dalam Ritual Jamu Laut, Tulak Bala dan Tari Lukah misalnya, pemimpin ritual disebut Tok Pawang, dalam Ritual Mandi Berminyak disebut Tuan Guru atau Orang Pintar.

Kata Dukun sendiri, bagi Orang Melayu Sumatera Timur sering di tabalkan untuk Dukun Patah (tabib spesialis tulang), Dukun urut/ Tukang Kusuk (pemijat) atau Dukun Beranak (Bidan tradisional). Di perkampungan yang sudah ada bidan, terkadang dukun beranak tetap difungsikan karena diyakini bahwa dukun beranak mempunyai kemahiran ganda yaitu membantu persalinan dan juga menguasai ilmu ghaib. Diyakini bahwa perempuan yg akan dan sedang menjalani persalinan sering diganggu makhluk gaib. Dukun Beranak membuat Buhul atau memotong & menyimpul tali pusat bayilelaki dengan 7 dan bayi perempuan dengan bilangan 6 sebagai syarat tuah.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar