बरंग बरु (Barang Baru)

• 7.30 am terbangun dari tidurku yang kurang lebih selama 6 jam merem hanya dikarenakan suara bundaku (˘⌣˘)ε˘`) yang meneriakan ajakan makan. mungkin memang ini salah satunya jalan agar mahluk yang tinggal dirumahku bisa sadar kembali ke dunia nyata. Beruntungnya hal ini benar - benar ampuh terhadapku dan saudara perempuannku sayangnya tidak bagi si dya. Dya perempuan yang paling muda di silsilah keluargaku memang peringkat kedua setelah ayahku dalam hal tidur.

• 08.00 am saudara perempuanku seperti biasanya sudah siaga di depan tivi mengganti channel 1 ke channel yang lain demi mendapatkan berita terbaru. Baik berita dalam negeri maupun luar negeri, baik berita politik atau berita olahraga, baik musik atau gosip. di lain pihak bundaku (˘⌣˘)ε˘`) sibuk membangunkan si dya dan mempersiapkan peralatan sekolahnya. sesuai dengan isi lagu bangun tidur dya mempraktekkan dalam kehidupan sehari - harinya.

• 09.00 am menuju perdana library mengembalikan komik yang aku pinjam pada hari selasa lalu dan tidak beruntungnya aku karena tempat itu masih dalam keadaan tutup. selanjutnya aku putuskan kembali ke rumah dan bergelut dengan keyboard sambil menunggu waktu menjemput si Dya dari sekolah.

• 11.00 am seperti biasa dya beserta satu temannya menungguku di sekolahnya, dan hari ini Wulan yang menurut perkiraanku mendapatkan giliran bersama dya dan aku.
• 12.45 am aku dan saudara perempuanku bersiap menaiki motor berwarna pink atau entah ungu itu yang berlogokan honda Beat. dan seperti biasanya dari jarak kurang dari 1 meter bundaku (˘⌣˘)ε˘`) mengingatkan STNK, SIM dan jas hujan. yah biarpun kadang bosan mendengar hal itu tapi setelah dipikir - pikir itulah ibu yang baik.
• 01.12 pm sampai di Litera koperasi tempat saudara perempuannku bekerja dengan selamat yang selama perjalanan jujur aku dalam keadaan 95% sadar. 5% dari itu aku dalam keadaan ngantuk tingkat atas. seandainya miss Nur masih di sini mungkin ada pengobat ngantuk seharga 5ribu dan sayangnya sekarang dya pindah. tanpa pikir panjang aku menggoda saudara perempuannku untuk membelikan minuman penambah vit favoritku u c 1000
• 01.35 pm daerah matos dalam keadaan sedikit mendun terlihat panjangnya antrean di pintu masuk matos dan aku berada mungkin di urutan 10 yang tiba - tiba sebuah motor dengan pengemudi bapak - bapak plus ibu - ibu menyerondol antrian. hmm memicu emosi dalam tubuhku yang akhirnya kemabli dingin setelah kuteguk u c 1000 ku tadi.
• 01.37 pm tepat di Unlock yang seakan - akan rumah keduaku muncul reza di depan tempat itu dan tampak lophe serta mr. rio di depan komputer seperti sedang mengalami trouble shooting terlihat dari mimik mukanya yang tidak sedap dilihat. di lantai 2 masih dalam keaadaan sepi, celana dan baju - baju lainnya seperti belum terjamah siapapun. beberapa saat datang wahyu di susul vina yang tampak kontras jika mereka berdekatan. dua mahluk ini, satu berbadan besar dan satu berbadan kecil. baru kusadari tidak terdengar suara dayat maupun agus di ruangan ini. diberitahukan dari reza bahwa ada 2 koli barang di kirim dari unlock pusat yang dapat langsung aku artikan 2 orang yang akrab ini pasti sedang sibuk dengan kedatangan barang itu.
• 05.15 pm lophe dayat dan reza bergantian pamit pulang karena jam kerjanya mereka yang habis.mungkin jika salah satu dari mereka ingin lebur itu merupakan mimpi yang tidak akan terwujud. semua penghuni unlock tidak akan lebur tanpa tambahan gaji kecuali head store dan ass-nya mr.rio dan agus.
• 09.15 pm waktu yang ditunggu - tunggu para penghuni matos seluruhnya, menyiapkan semua peralatan tutup toko. semua toko seolah - olah berlomba menutup stan masing - masing. terdengar suara bising antara rolling dooor, musik, pengunjung dan pegawai yang saling berpamitan termasuk aku dan teman - temanku tadi agus, wahyu vina dan rio.
• 10.00 pm writing, listening, and